Program Studi Teknologi Industri Pertanian
- Hafiyyan Naufal
- Jul 18, 2021
- 2 min read
Teknologi Industri Pertanian (TIP) merupakan program studi yang mempelajari tentang pengelolaan sumber daya serta pemanfaatan teknologi tepat guna dalam sistem industri pertanian untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai hasil yang optimal.
Di Indonesia, program studi Teknologi Industri Pertanian pertama kali dijalankan oleh Institut Pertanian Bogor pada tahun 1981 dan bernaung di bawah Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. 5 tahun setelahnya, yaitu pada 1986, berdirilah program studi Teknologi Industri Pertanian di Universitas Gadjah Mada yang juga bernaung di bawah Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Latar belakang berdirinya program studi Teknologi Industri Pertanian di Universitas Gadjah Mada menurut buku panduan akademik program sarjana 2017 – 2018 FTP UGM adalah mega biodiversity atau kekayaan alam melimpah yang dimiliki Indonesia yang memerlukan pengelolaan yang optimal, efisien serta ramah lingkungan. Selain itu, perkembangan industri yang berbasis bahan pertanian (agroindustri) juga menuntut kesiapan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan kualifikasi yang mumpuni untuk dapat menyelenggarakan sustainable agroindustrial system yang mendukung tercapainya kedaulatan pangan nasional.
Latar belakang tersebut kemudian menjadi dasar dari visi program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Gadjah Mada, yaitu: “Menjadi pusat unggulan dalam bidang rekayasa sistem, teknologi dan manajemen agroindustri”. untuk mewujudkan visi tersebut, program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Gadjah Mada telah menetapkan misi, yaitu "Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang rekayasa sistem, teknologi dan manajemen agroindustri melalui pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi serta membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga di dalam dan luar negeri untuk mencetak lulusan yang berwawasan agro-techno-preneurship dan sustainability sebagai penyangga utama tenaga profesional dalam bidang industri pertanian.".
Syarat kelulusan dari program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Gadjah Mada adalah mahasiswa harus menempuh minimal 144 SKS dan maksimal 148 SKS dengan kondisi: 1) Indeks prestasi kumulatif tidak kurang dari sama dengan 2,0; 2) Tanpa nilai E; 3) Nilai D maksimum 25% dari jumlah SKS; dan 4) Lama studi maksimal 7 tahun. Program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Gadjah Mada mewajibkan seluruh mahasiswanya mengikuti mata kuliah wajib dengan bobot total 110 SKS dan menawarkan mata kuliah pilihan dengan bobot total 34 – 38 SKS yang seluruhnya berkaitan dengan tiga pilar program studi Teknologi Industri Pertanian, yaitu pertanian, keteknikan, dan sosial ekonomi.
Selain dengan adanya mata kuliah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan di bidang agroindustri, program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Gadjah Mada juga menyediakan fasilitas penunjang berupa laboratorium-laboratorium yang berafiliasi dengan lingkup mata kuliah spesifik kebidangan, diantaranya: 1) Lab. Manajemen Sistem Industri ; 2) Lab. Analisis dan Simulasi Sistem Industri; 3) Lab. Sistem Produksi; 4) Lab. Rekaindustri dan Pengendalian Produk Samping; 5) Lab. Analisis Mutu dan Standarisasi; dan 6) Lab. Bioindustri.
Itulah program studi Teknologi Industri Pertanian, kebidangan saya, yang mampu saya jelaskan.
Comments